kelolakeuangan.com - Boros adalah lawan dari hemat. Sikap
boros itu merugikan sedangkan sikap hemat itu menguntungkan. Boros
membeli apa saja yang tidak di butuhkan, tapi membeli hanya didasari
keinginan saja.
Jika anda merasa mempunyai sifat di atas segera sadar, dan segera perbaiki diri anda, sebelum sifat ini menguasai diri anda.
Trik yang perlu anda lakukan untuk mengatasi sifat boros ini adalah:
1. Buatlah batasan terhadap diri sendiri
Anda sendiri yang tahu sejauh mana kemampuan keuangan anda bukan orang lain. Mulailah dengan membuat batas pengeluaran pada diri anda dan pada keluarga anda. gunanya untuk membatasi ruang gerak uang anda, agar tidak terbawa arus boros.
Sebagai contoh anda membeli pakaian baru setiap bulannya menghabiskan Rp 200.000. Mengenai tinggi rendahnya anggaran yang anda tentukan tergantung pada kemampuan anda. Anda bisa dikatakan boros jika anda mengeluarkan uang untuk hal yang tidak perlu dan anggarannya melebihi batas pengeluaran anda.
2. Jadilah pribadi yang kokoh
Setiap orang jika melihat barang yang baru dan bagus pasti tertarik. Ini adalah wajar dan manusiawi, beginilah manusia yang tidak puas dengan apa yang mereka miliki saat sekarang ini.
Setiap anda pergi ke supermarket maka mata anda akan dimanjakan dengan pemandangan barang-barang bagus. Dan pasti anda ingin membelinya. Tenang saja, bukan anda saja yang punya sifat seperti ini, hampir sebagian orang juga seperti anda tapi yang membedakan adalah apakah anda bisa mengendalikan “nafsu” anda atau tidak, mungkin jika anda tidak bisa mengendalikannya bisa jadi anda membeli semuanya sedangkan uang anda terbatas. Jadi hanya anda yang bisa mengatasi “nafsu” ini dan tidak terjerat pada sifat boros.
3. Jangan terlena oleh diskon
Ingatlah anda membeli barang karena kebutuhan bukan karena adanya diskon. Jika ada diskon berapapun besarnya jika anda tidak butuh barang itu maka jangan di beli. Karena diskon dibuat agar “memaksa” anda untuk membeli barang tersebut.
Sekali lagi hanya diri anda yang bisa mencegah sifat boros ini, bukan orang lain. Percuma jika anda menekan pengeluaran agar tidak boros tanpa dibarengi tekad untuk menghilangkan sifat boros ini. Read More
0 komentar:
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.