db

db
bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Senin, 20 Juni 2016

Tips Mengatur Keuangan Anak Muda

Imam Setiyo / /

Gemintang.com – Usia muda seharusnya tak dijadikan alasan bagi seseorang untuk mengambur-hamburkan uang. Justru usia muda adalah momen yang tepat untuk sedini mungkin belajar mengelola keuangan. Selain menabung, untuk menciptakan kondisi finansial yang baik di hari depan kamu bisa menerapkan tips-tips berikut ini, Sobat.

1. Mulai Menabung Sejak Dini
Dengan banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi, menabung seringkali menjadi satu hal yang sulit dilakukan, apalagi untuk anak-anak muda. Akan tetapi, untuk mencapai kehidupan yang lebih baik di masa depan, tak ada salahnya jika kamu mulai berkorban dengan cara menabung sejak dini. Menabung akan sangat membantumu saat kesulitan keuangan menimpa kamu di waktu-waktu yang akan datang.

2. Investasi
Siapa bilang anak muda tidak bisa berinvestasi? Siapapun bisa berinvestasi dengan kemampuan keuangannya masing-masing. Saat kamu memiliki kelebihan uang, selain ditabung, cobalah untuk menginvestasikannya. Namun sebelum itu, kamu harus memperhatikan dan memahami terlebih dahulu kemampuan serta kondisi keuanganmu.

3. Membuat Anggaran Pengeluaran
Anggaran pengeluaran yang kamu buat dengan sikap disiplin yang tinggi tentu saja akan menguntungkanmu. Saat sumber pemasukan kamu terima, segera alokasikan dana menjadi beberapa kategori, contohnya biaya cicilan, perawatan kesehatan, rekreasi, dan kategori lain sesuai kebutuhan. Buat anggaran pengeluaran serealistis mungkin dan mulailah patuhi anggaran yang telah ditetapkan.

4. Bedakan Antara Prioritas dan Keinginan Semata
Seringkali kita tidak menyadari apakah suatu pengeluaran yang kita lakukan merupakan sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi atau sebatas keinginan semata. Seperti pada poin sebelumnya, tentukan terlebih dahulu anggaran vital yang harus dipenuhi dan anggaran yang sifatnya menyesuaikan. Hal seperti ini akan menghindarkan kamu dari sikap hidup yang konsumtif.

5. Jangan Berhutang!
Biaya hidup dari hari ke hari memang semakin naik, tapi bukan berarti kamu harus berlaku boros. Sama seperti menabung, membiasakan diri untuk tidak berhutang bisa membuat kondisi keuanganmu stabil. Jadi, coba tahan dirimu untuk tidak mengeluarkan kartu kredit saat mengunjungi mall bersama teman-teman.

6. Menabung untuk Keadaan Darurat
Kekejutan tiba-tiba yang sifatnya tidak mengenakkan seperti sakit, kecelakaan, atau kematian tidak pernah bisa kita prediksi sebelumnya. Karena itulah setiap orang perlu menabung untuk keadaan darurat. Sisihkan 30% dari total pendapatanmu. Salah satu cara untuk mengukur berapa besar jumlah yang harus ditabung dalam keadaan darurat yaitu sebanyak tiga sampai enam bulan anggaran pengeluaran yang biasanya dipakai.

Kamu dapat mulai menabung dengan jumlah yang kecil, kemudian menambah nominalnya hingga terkumpul sebanyak tiga sampai enam bulan dari total pendapatan tersebut. Hal yang perlu diingat, dana cadangan untuk keadaan darurat ini sebaiknya tidak diambil dalam keadaan apapun, kecuali dalam keadaan yang benar-benar darurat.

7. Membuat Rekening Baru
Kamu dapat memiliki dua macam rekening, yaitu rekening untuk pengeluaran kebutuhan dan rekening untuk simpanan. Saat mendapat uang gaji, sisihkan 30% dari pendapatan yang kamu miliki ke rekening simpanan. Rekening ini berfungsi sebagai alat menabung yang tidak dapat diutak-atik atau diambil sesuka hati apapun keadaannya.

Sedangkan untuk memenuhi pengeluaran kebutuhan rutin sehari-hari, kamu memiliki rekening tersendiri. Rekening inilah yang dapat digunakan untuk segala macam kebutuhan. Dengan cara ini, uang pengeluaran kebutuhan dan uang simpanan tidak akan tercampur.

foto: www.isigood.com

Imam Setiyo


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Ut odio. Nam sed est. Nam a risus et est iaculis adipiscing. Vestibulum ante ipsum faucibus luctus et ultrices.
Follow me @Bloggertheme9